TELEPON PINTAR (SMARTPHONE) DAN MASYARAKAT SOSIAL

Catatan Junaidi A Delung

Dimensi perputaran waktu menjadi hal menarik dan sesuatu yang baru bagi makhluk Allah SWT di dunia khususnya pada lingkungan hidup manusia saat ini. Hadirnya penemuan-penemuan menjadikan kehidupan manusia harus menghadapi kehidupan teknologi tinggi. Sulit diprediksi, berkembangnya teknologi yang dibuat oleh manusia menjadi fenomena  berbuah fakta nyata.


Misalnya, besi bisa terbang membawa manusia (pesawat) semua dengan menggunakan teknologi. Mobil bisa berjalan dengan hadirnya teknologi, smartphone dan alat lainnya bisa mendeteksi diri manusia dimana ia berada, hal ini menunjukkan bahwa dunia tidak ada yang tidak mungkin. Seiring majunya teknologi, apapun bisa dibuat manusia menjadi mudah dan istimewa dalam kehidupannya.

Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini, sehingga mampu merubah segala aktivitas manusia dari sulit hingga mudah untuk dikerjakan, seperti hadirnya penggunaan smartphone. Adanya telepon atau smartphone bagi manusia menjadikan hubungan komunikasi manusia semakin dekat walau jarak jauh dipandang mata, dari barat bisa berkomunikasi dengan manusia lainnya yang berada di timur dan begitu seterusnya.


Tidak hanya sebatas itu, teknologi yang telah dihadirkan dalam gadget atau telepon pintar ini menjadikan suatu media praktis dan instan yang membuat manusia dengan mudah mendapat informasi berita tentang dunia sekalipun. Media-media menyajikan berbagai informasi terkini yang bisa dilihat dari manapun dengan menggunakan jaringan internet.
(Ist. internet)


Hadirnya teknologi diatas, tentu memiliki rentang riwayat dari perkembangan sejarah. Menurut asosiasi sejarah Silicon Valley, setelah garis waktu yang singkat dari pertumbuhan dan evolusi Internet. Sejarah memberikan fakta dari kemajuan teknologi saat ini untuk disampaikan kepada publik kapan sebenarnya fenomena ini terjadi hingga menjadikan wujud dirinya menjadi suatu nilai kebutuhan oleh masyarakat media sosial di zaman Milenial ini.


Era Milenial ini jaringan internet dan telepon pintar (gadget) menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan dari manusia. Alat ini menjadi kebutuhan penuh dan media penting untuk menjalani hari-hari. Seolah-olah tanpanya kehidupan manusia terasa hampa dan sepi demikianlah ibaratnya.


kepemilikan masyarakat milenial menjadi salah satu media yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Media adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk mentransfer atau menyampaikan sebuah pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan (penerima) yang dibarengi pesan. Komunikasi ini yang saat ini terus intens dilakukan oleh masyarakat, dengan memanfaatkan hal tersebut sehingga memberikan informasi luas kepada khalayak ramai atau public.

Tidak hanya itu, aplikasi-aplikasi seperti facebook, instagram, whatApp, telegram dan lain sebagainya diciptakan sebagai media yang saat ini penggunanya mencapai jutaan orang. Perubahan yang terjadi pada teknologi menjadikan generasi pun menciptakan berbagai aplikasi dengan maksud dan tujuan tertentu. Dengan demikian, penulis akan mengulas sedikit mengenai media dan masyarakat sosial.

Seperti yang diketahui, Negara Indonesia adalah salah satu Negara yang pengguna teknologinya paling banyak. Jika dilihat, banyak dampak positif yang bisa diambil dari perkembangan teknologi tersebut, demikian juga dampak negatifnya. Jika dampaknya positif penggunanya akan mendapat keuntungan dan kesuksesan pada bidangnya, sedangkan dampak negatifnya masyarakat akan mengalami hal-hal yang buruk dalam perjalanan hidupnya bahkan bisa berakibat fatal dan merenggut nyawa sekalipun.


Gadget Sebagai Ladang Bisnis


Zaman now ini, manusia dihadapkan dengan teknologi yang canggih untuk memudahkan aktivitasnya. Tidak jarang, hadirnya teknologi yang begitu pesat membuat manusia berpikir cermat dan istimewa, sehingga melahirkan keuntungan karena bisnis yang dijalankan.
(ist. internet)
Tidak jarang dapat ditemui, Gadget menjadikan manusia bisa berbelanja secara online dimana saja, membeli tiket dengan mudah dan lain sebagainya. Media transformasi inilah yang menjadikan manusia untuk lebih mudah dari sebelumnya yang terkadang hanya bisa diketahui di toko tersebut. Media sekarang, semua dengan mudah menyampaikan informasi bahwa pedagang murah atau pedagang apapun bisa menjual barang dagangannya lewat online baik Facebook atau pasar dunia online seperti Tokopedia, Lazada, Shopee, Bukalapak dan lain sebagainya.


Meskipun tidak semua masyarakat menggunakan hal tersebut, namun generasi milenial saat ini kebanyakan memanfaatkan hal tersebut sebagai ladang untuk melakukan transaksi belanja online dan lain sebagainya. Bila dibandingkan dengan zaman dahulu, keduanya tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

(ist)
Gadget (Smartphone) Sebagai Kebutuhan

Telepon Pintar atau dikenal gadget dan teknologi menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya. Rasanya tanpa Gadget hidup terasa tidak ada indahnya karena telah berubah menjadi kebutuhan hidup manusia, terlebih saat ini urusan manusia sudah beralih pada gadget atau mengubah kebutuhan sehari-hari dari dunia nyata pada dunia maya.

Terjadinya interaksi ini terus-menerus dilakukan oleh masyarakat seiring berjalannya waktu. Dari kalangan anak-anak dan remaja bahkan dewasa, gadget menjadi hal yang penting harus ada mendampingi individu manusia dengan alasan sebagai kebutuhan komunikasi antara individu dan bahkan kelompok.

Hadirnya media ini menjadikan manusia dipengaruhi oleh setiap elemen yang berbeda dari yang sebelumnya, baik itu dianggap memudahkan maupun menyulitkan. Namun jelas bahwa Gadget dan teknologi memberikan pengaruh besar terhadap manusia yang ada di dunia.

Pengaruh Gadget


Hadirnya Gadget mempengaruhi manusia dalam aktivitas sehari-hari. Pengaruh yang hadir, terkadang  membuat manusia menjadi lalai bahkan menjadi tidak karuan. Benar atau tidaknya, gadget terkadang menjadi satu masalah dalam lingkungan keluarga. Tidak hanya untuk rumah tangga yang hancur hanya karena main Facebook, WhatsApp dan media lainnya juga pengaruh yang besar saat ini adalah permainan game untuk anak-anak, remaja bahkan orang Dewasa.


Keluarga adalah salah satu wadah pendidikan bagi generasi bangsa dan negara. Dalam Islam, keluarga menjadi tempat pendidikan pertama bagi anak-anak dalam menjalankan proses kehidupan. Andaikan keluarga tidak mampu, tentu ini menjadi suatu masalah. Disisi lain, perceraian antara suami dan istri juga menjadi masalah yang serius bagi anak-anak. Anak membutuhkan kasih sayang orang tua untuk mendapatkan keberlanjutan tatanan pendidikan yang telah disebutkan di atas.


Ribut dan selingkuhnya suami istri tak jarang berawal dari aplikasi media sosial seperti Facebook dan media sosial lainnya. Sebagai orang tua tentu harus sadar betul melihat keadaan dan kondisi mereka sebagai orang pendidik bagi anak-anak nya. Jika hal ini terjadi tentu kehidupan anak kedepannya bisa menjadi tak karuan. Iya jarang, namun hal tersebut akan terjadi seiring lingkungan juga mendukung, demikian sebaliknya hidup anak akan baik tentu juga didukung dari faktor lingkungan dan orang tua.


Maraknya Pelajar dan Mahasiswa menjadikan game sebagai aktivitas sehari-hari. Rela menghabiskan waktu siang sebagai waktu untuk digunakan sebagai waktu menuntut ilmu, dan malam untuk beristirahat hangus hanya untuk menuntaskan suatu permainan yang tidak memiliki banyak manfaat namun banyak mudharat. Jika kita lihat, tentu generasi bangsa akan habis dan bahkan menjadi tak karuan, terlebih dasar agama dan akhlak pada diri mereka tidak ditanam dengan sebaik mungkin. Pengaruh ini perlu diatasi secara baik, guna untuk berlangsungnya mencerdaskan anak bangsa dan negara.

Gadget Merenggut Nyawa


Hadirnya telepon pintar membuat manusia terkadang lupa untuk memposisikan dirinya sedang berada dimana dan saat apa harus mengendalikan telepon pintar. Dilansir dari beberapa media, banyak peristiwa meninggalnya manusia lantaran karena salah mengaplikasikan telepon pintar tidak pada waktunya.


Misalnya, pada bulan Desember 2015 yang lalu, seorang pria bernama Joshua Burwell sedang melakukan perjalanan ke tempat wisata untuk melihat matahari terbenam yang berada di Sunset Cliff, San Diego, layaknya turis kebanyakan, ia ingin berfoto dan mengunggahnya di media sosial.

Namun disayangkan, dirinya jatuh dari tebing setinggi 18 meter karena sibuk menggunakan telepon pintarnya sehingga melewati pagar pembatas dan nyawanya tidak tertolong lagi.
(ist)
Selain dari peristiwa tragis tadinya, banyak peristiwa maut lainnya yang mengancam manusia lantaran karena salah menggunakan telepon pintar pada waktunya. Seperti ibu yang lalai memegang telepon pintar nya, anak sedang mandi harus kehilangan nyawa karena tenggelam dan masih banyak lagi peristiwa lainnya. Tidak hanya itu, bahkan ada yang tersengat listrik menggunakan smartphone sambil nelpon, maen game dan lain sebagainya.


Dari hal ini tentu sebagai manusia, penting memahami kondisi dan suasana yang terjadi dari fenomena teknologi yang semakin canggih ini. Perubahan budaya juga bisa bergeser akibat hadirnya teknologi yang telah mempengaruhinya. Oleh karenanya, tentu harus betul-betul paham dalam mengkondisikan keadaan ini sebagai jalan agar tidak terjadinya penyesalan secara mendalam. Karena penyesalan tidak akan hadir di awal peristiwa, namun akan berakhir di akhir peristiwa.


Jika diawal sadar akan memanfaatkan gadget dengan waktu yang tepat dan suasana yang tepat, tentu akan menjadi mudah dalam mengatur dan memanajemen dengan lebih baik. Semoga Bermanfaat.


*Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Comments

Popular posts from this blog

Ada Kopi Ada Rezeki

SEJARAH JURNALISME INVESTIGASI

Lirik Lagu Gayo Unung-Unung - Ervan Ceh Kul