TIPS MUDAH MENDAPATKAN JUDUL "SKRIPSI"
Bagi Anda yang sedang berjuang menyelesaikan gelar Sarjana di perguruan tinggi di Indonesia khususnya, tentunya mesti dapat menyelesaikan tantangan akhir kuliah dengan memasuki masa Skripsi bagi Strata Satu (S-1), Tesis (S-2), dan Disertasi (S-3).
Tulisan ini ditujukan khusus untuk Skripsi. Karena hal yang paling mendasar untuk mendapatkan gelar Sarjana, harus dilewati dengan mengerjakan tugas akhir "Skripsi".
Nah, berkaitan dengan Skripsi ini, baru dapat dikatakan calon sarjana telah menyusun Skripsi setelah calon sarjana atau mahasiswa/i dinyatakan lulus melewati ujian proposal atau kesepakatan judul.
Bila sudah ditetapkan judul oleh penguji, maka sah sudah sedang menjalankan proses penyusunan skripsi.
Kendati demikian, ada beberapa calon sarjana kebingungan dan pusing menghadapi yang namanya judul skripsi.
Dari itu, potretjurnalisberdasi.com akan berbagi bagaimana cara, trik dan tipe mudah mendapatkan judul skripsi.
Paling tidak, calon sarjana telah paham bagaimana mendapatkan judul skripsi itu dengan mengikuti alur-alurnya.
Ada beberapa tipe mendapatkan judul proposal sesuai keinginan kita, berikut informasinya.
Tentukan Tema
Agar memudahkan calon sarjana mendapatkan judul yang tepat, tentu kita harus lebih awal untuk menentukan "tema" yang akan kita lakukan Penelitian.
Tema merupakan salah satu bagian lingkup umum dalam melakukan capaian penelitian ataupun penulisan.
Maksudnya, kita mesti memilih bagian umum yang akan kita bangun untuk melakukan penulisan atau penelitian kita agar dapat menentukan judul skripsi ataupun proposal.
Misalnya kita ingin melakukan penelitian dalam lingkup "komunikasi", "sejarah", "perusahaan", "kopi" maupun tema lainnya yang cukup banyak, sehingga kita tidak lagi menyasar ke lingkup lain.
Tahap selanjutnya adalah kita mesti terus mengambil sisi "komunikasi", "sejarah" mana yang akan kita gali untuk penelitian. Misalnya komunikasi persuasif, dan komunikasi lainnya.
Demikian juga dengan sejarah. Kita ingin menggali sejarah tentang apa, kerajaan masa lalu kah, sejarah yang berlangsung beberapa tahun belakangan kah, dan sejarah lainnya.
Pencarian/Survei Data
Setelah menentukan "Tema", calon mahasiswa dianjurkan untuk mencari data-data yang berkaitan dengan tema tersebut.
Tujuannya adalah memudahkan penulis/peneliti melakukan pengumpulan bahan dan mengambil judul proposal/skripsi.
Seperti yang telah disebutkan diatas tentang komunikasi persuasif dan sejarah kerajaan masa lalu.
Maka selanjutnya, kita terus mencari data dengan melakukan penelusuran lebih lanjut. Baik dari buku, jurnal dan dokumen lainnya yang bisa menjawab kebutuhan kita.
Misalnya komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif adalah bagaimana bisa pesan yang disampaikan dapat berpengaruh atau mendapatkan feedback atau timbal balik. Baik terhadap seseorang, perusahaan dan sebagainya.
Kita mesti terus mencari data sebanyak-banyaknya, tujuannya agar memudahkan kita melakukan analisis dan menentukan judul.
Demikian juga dengan sejarah kerajaan masa lalu. Kita mesti mencari fakta dibalik sejarah itu apa yang hendak ingin kita gali dari data yang tersedia. Dengan kata lain, apa yang kita ingin teliti dari sejarah tersebut, dari data tersedia.
Setelah data ditemukan, tahap selanjutnya melakukan pertimbangan dan menuliskannya di buku atau laptop.
Baru selanjutnya dikomunikasikan dengan Penasehat/Pembimbing Akademik (PA).
Demikian ulasan singkat terkait mencari judul skripsi kami ulaskan untuk Anda.
Jika Anda tertarik atau mendapat bagian yang kurang, Anda dapat memberi komentar yang membangun dan selanjutnya di share kepada teman-teman.
Terimakasih, semoga sukses!☺🥰
Comments
Post a Comment