MAUT PASTI AKAN DATANG MENJEMPUT
Kullu Nafsin Jaaikatul Maut, "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati..." (Q.S. Al-Ankabut[29]:57)
Begitulah bunyi Al-Qur'an, dimana Allah Ajja wa Jalla menyampaikan lewat firmannya kepada hambanya yang hidup di dunia, bahwa manusia itu pasti akan merasa peristiwa kematian.
Kematian tersebut tidak seorangpun yang bisa mengetahui kapan, dimana ajalnya akan di jemput. Allah memberikan gambarannya melewati firman-Nya, bahwa kematian akan datang menghampiri manusia, satu persatu.
Di samping itu, Setiap penciptaan manusia, pasti telah memiliki janji-janji terlebih dahulu dengan Rabbnya di alam kandungan. Allah menulis dan menetapkan dalam catatan lauh Mahfudz. Dia menetapkan bagaimana cara ia hidup didunia, dimana ia akan tinggal, susah senang, dan lain sebagainya. hingga kapan dan di mana ia akan menghembuskan napas terakhirnya serta di mana ia akan di tempatkan untuk tempat tidur terakhirnya.
Setelah hidup di alam dunia, manusia akan menjalankan segala aktifitas-aktifitasnya dalam memenuhi perjanjiannya itu.Dari perjanjian-perjanjian manusia dialam kandungan, sehingga mKejadian perkara manusia di dunia, memang menjadi perkara pribadi manusia itu sendiri dalam menentukan waktu-waktunya ketika ia sebelum hidup di bumi. Cepat atau lambat, sebentar atau lamanya ia hidup, yang namanya kematian tentu pasti akan menjumpai dan mendatangi manusia.
Karna di jelaskan di dalam Al-Qur,an bahwa kejadiannya manusia telah di tentukan, dimana ia akan hidup, bagaimana keadaannya ia hidip, apakah susah, atau enang ia di muka bumi ini, dimanakah ia akan tinggal dan lain sebagainya.(cari ayat yang berkaitan dengan ketetapan manusia di ciptakan).
Nyawa akan dicabut kembali oleh Allah SWT. Kemanapun manusia akan pergi, tentu ia akan menjemputnya, dan tidak bisa sembunyi dari yang namanya kematian.
Kabar dukapun harus di alami oleh seluruh penjuru Dakwah Indonesia. khususnya Aceh yang tergabung Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK). Telah berpulangnya Alm. Sugeng Irwansyah ke rahmatullah, dalam kecelakaan lalu lintas sepeda motor, pada sabtu (29/10) lalu dan menyusul pada minggu (30/10) paginya (baca berita serambi) di jalan arah yang sama. Menjadi tanda bagi umat manusia lainnya, bahwa kematian akan segera datang menjemput. Dimanapun dan kapanpun waktunya.
Mudah-mudahan, segala amal-amal mereka senantiasa berada disisi-Nya dengan Khusnul Khatimah. Dan Sebelum giliran kita untuk menemui Rabb Ajja wa Jalla, semoga kita senantiasa bisa memenuhi tiket perjalanan dalam keadaan muslim (beriman) kepada-Nya.[]
*Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh
Comments
Post a Comment