KENAPA HARUS MENULIS?
Saya bersedih ketika pergi ke
perpustakaan atau ke toko buku. Karena melihat karya-karya orang yang terus
menampakkan diri disana. Banyak karya baik sejarah, novel dan lain sebagainya.
Padahal barangkali yang ditulisnya hanya mengangkat yang sederhana, dan juga
tidak rumit. Ada karya anak-anak SMA, orang yang fokus pada penulisnya dan
karya yang lainnya. Bahkan tentang dirinya juga dituliskan disana, padahal apa,
dengan modal mau dan menuliskannya, akhirnya ia bisa memiliki karya.
Saya juga ingin sekali merasakan
bagaimana sebenarnya memiliki karya dan dibaca orang oleh dunia. Sesuai dengan
pepatah bijaknya. Menulis mengenalkan kita pada dunia, sedang membaca kita yang
mengenal dunia. Artinya apa, dengan menulis kita mampu dikenal oleh banyak
orang apalagi tulisan kita yang disajikan akan sangat bermanfaat sekali untuk
orang lain. Hemmmm..
Jika kembali kepada diriku, Aku
melahirkan karya apa? Padahal memiliki potensi untuk menulis tapi tanpa ada
karya? Sungguh rugi saya rasanya. Bagaimanapun, Aku harus memiliki karya yang
terus lahir untuk dipublikasikan kepada banyak orang bahwa inilah saya. Saya
yang tidak tampan dan juga hanya manusia sederhana yang hidup penuh perjuangan
dan cita-cita berbagi kepada dunia bahwa saya harus bisa. Bisa menjadi penulis
yang bisa menjadi inspirasi banyak orang atau menjadi manfaat bagi orang lain.
Tidak harus dikenal dunia, karena itu akan ada hukum alam yang memastikan dan
menilainya.
Pokoknya saya akan melahirkan suatu
karya, karya yang bisa menjadi manfaat baik itu sejarah atau lainnya.[]
Comments
Post a Comment